Gridhot.ID - Facebook meski sedang laris-larinya di tengah wabah corona, nyatanya bisa goyang juga.
Diketahui sedang ramai adanya pemboikotan dari beberapa perusahaan dunia terkemuka terhadap sosial media Facebook.
Hal in membuat CEO Facebook Inc Mark Zuckerberg kehilangan US$ 7,2 miliar atau setara Rp 102,24 triliun (Kurs Rp 14.200) setelah sejumlah perusahaan menarik iklan mereka dari Facebook.
Boikot iklan yang dilakukan sejumlah pengiklan raksasa itu turut menyeret saham raksasa media sosial ini turun 8,3% pada perdagangan hari Jumat (26/6), penurunan saham tersebut merupakan yang terbesar dalam tiga bulan.
Penurunan saham ini terjadi setelah salah satu pengiklan terbesar di dunia yakni Unilever bergabung dalam kelompok perusahaan yang memboikot iklan di jejaring sosial.
Unilever mengumumkan akan berhenti menghabiskan uang untuk iklan di seluruh jaringan Facebook pada tahun ini.
Penurunan saham ini membuat Facebook kehilangan market valuenya sebesar US$ 56 miliar atau setara Rp 795,20 triliun dan menekan kekayaan bersih Zuckerberg turun menjadi US$ 82,3 miliar atau Rp 1.168,66 triliun, menurut Bloomberg Billionaires Index.
Source | : | kontan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar