Gridhot.ID -Nus Kei menjadi sasaran utama penyerangan anak buah John Kei di kawasan Cluster Australia, Kawasan Green Lake City, Tangerang.
Seorang anak buah Nus Kei pun tewas dan seorang lagi jarinya putus akibat diserang anak buah John Kei di lokasi berbeda.
Awalnya, Nus Kei menyebut jika penyerangan yang dilakukan anak buah John Kei awalnya konflik pribadi.
Baca Juga: Kisah Jhon Kei, Pembunuh Paling Bengis di Jakarta yang Kini Tobat Jadi Pendeta
"Saya selalu menyampaiakan, ini masalah kita berdua, selesaikan bedua, jangan libatkan orang lain!" tegas Nus Kei dalamtayangan YouTube Apa Kabar Indonesia TVOne.
Di tengah perdebatan yang berlangsung, Nus Kei langsung memotong pembicaraan pengacara John Kei.
Awalnya, pembawa acara memberikan kesempatakan kepada pengacara John Kei untuk berbicara terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Kuliti Tabiat Asli Istri John Kei, Ketua RT Setempat: Biasa Dia Ngobrol Sama Ibu-ibu
Menurut pengacara John Kei, Anton Sudanto, ucapan Nus Kei berdamai dengan John Kei hanya di mulut saja.
Dalam implementasinya, Nus Kei sama sekali tak menunjukkan sikap untuk berdamai dengan John Kei.
"Terkait damai Bung Nus, Bung Nus bicara kencangnya di media bahwa ingin damai sebagi paman 'Haruslah kita damai kami sebagai orang tua',"
"Kami apresiasi itu hak bung, silahkan mau berkata apa, tapi implematasisnya, apa yang kita damaikan, sedangkan Bung John ketika kejadian sampai hari ini ditangapi tidak pernah bicara damai, kami taat hukum, kami koopratif," kata Anton.
Belum selesai Anton bicara, Nus Kei langsung memotong omongan pengacara John Kei.
Nus Kei menegaskan, bahwa ia bukan ingin damai ke John Kei.
Nus Kei malah menekankan agar John Kei mengakui perbuatannya.
"Gini, saya gak mau dibilang gitu, salah itu! Arah damai itu karena saya posisikan diri sebagai orang tua bukan berarti saya datang minta damai,"
"Dia melakukan perbuatan merugikan saya, saya sudah menerima dan dia harus mengakui perbuatan itu."
"Jadi tolong sampaikan ke beliau, saya tidak mau konflik lagi soal ini, tolong mengakui, berjiwa besar, mengakui telah melakukan perbuatan itu, " kata Nus Kei saat memberikan penjelsannya.
Nus Kei mengatakan anak buah John Kei yang melakukan penyerangan di Green Lake City dan Cengkareng merupakan suruhan.
"Saya tidak peduli adik-adik lakukan itu, saya tahu mereka disuruh, mereka gak punya cukup nyali, cukup keberanian punya otak kalau bukan ada orang besar di belakangnya yaitu John Kei, " kata Nus Kei.
Nus Kei mengaku berani bicara demikian karena sudah lama tinggal di Perumahan Tytyan, tempat John Kei.
"Saya berani nyatakan bahwa dia, saya pernah di Tytyan, semua saya tahu di Tytyan," kata Nus Kei.
Pengacara John Kei, Anton Sudanto menekankan bahwa semua pihak harus menerapak azas praduga tak bersalah pada John Kei.
"Di Indonesia ada asaz praduga tak bersalah, jadi jangan langsung menghakimi," kata Anton Sudanto.
Baca Juga: 3 Bulan di Penjara Super Maksimum Nusakambangan, John Kei: Bicara dengan Tembok Merubah Hidup Saya
"Betul, sebagai pengacara anda pasti bilang soal itu!" timpal Nus Kei.
Nus Kei berujar bahwa ia juga memiliki hak untuk bicara.
"Saya juga punya hak untuk menyatakan bahwa dia pelaku," kata Nus Kei.
"Saya apresiasi apa yang bung bilang, akan kami sampaikan ke klien kami, kita lihat saja ke depan," tutup Pengacara John Kei, Anton Sudanto ke Nus Kei.
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul: "Tiba-tiba Potong Omongan Pengacara John Kei saat Debat Panas, Nus Kei Sindir Keras Keponakannya: Dia gak Punya Cukup Nyali!"
(*)