Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kasus Covid-19 di Surabaya Masih Tinggi, Putra Putri Keluarga Angkatan Darat Mencak-mencak ke Wali Kota: Kalau Bu Risma Bengak-bengok Saja Pasti Dikesampingkan, Harus Ada Sanksi Tegas!

Desy Kurniasari - Minggu, 28 Juni 2020 | 19:25
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini
Sonora/Budi Santoso

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini

Dilansir dari laman Surya.co.id, tingginya kasus Covid-19 di Jawa Timur yang sudah menyalip DKI Jakarta, terutama di Surabaya membuat banyak kalangan prihatin.

Salah satunya dari DPD Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD Jatim).

Ketua DPD HIPAKAD Jatim Priyo Effendy menuturkan, penyebab utama penularan Covid-19 di Jatim sulit ditekan lantaran karena masyarakat yang kurang disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Sebut Metodenya Sukses Besar Untuk Hajar Corona, Anies Baswedan Kini di Atas Angin, Angka Positif di Bawah Standar WHO Sampai Fasilitas Kesehatan Hanya Terpakai 35%: Kita Kerja Makin Terasa Dampaknya

"Faktornya kurang disiplin saja dan aparat yang kurang tegas. Harusnya aparat ini bisa luwes dan bisa juga tegas sehingga peraturan dan rambu itu bisa ditegakkan secara efektif dan maksimal," kata Priyo, Sabtu (27/6/2020).

Khusus di Kota Surabaya yang menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, Priyo minta Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini agar membuat sanksi yang tegas bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

"Kalau Bu Risma hanya mengimbau dan bengak bengok (teriak-teriak) saja pasti dikesampingkan. Harus ada sanksi tegas," tambahnya.

Dengan adanya sanksi tegas, masyarakat akan lebih patuh protokol kesehatan yang ujungnya bisa menekan angka penularan Covid-19.

Baca Juga: Waspada! New Normal Diterapkan, 3 Lokasi Ini Justru Diprediksi Bakal Jadi Tempat Baru Penyebaran Virus Corona, Ada di Sekitar Kita, Apa Saja?

HIPAKAD Jatim sendiri masif melakukan kegiatan sosial untuk membantu menekan penularan Covid-19.

Salah satunya adalah melakukan penyemprotan disinfektan pada lebih kurang 14 ribu rumah dan membagikan ribuan sembako ke masyarakat terdampak.

Baca Juga: Gara-gara Unilever, Facebook Langsung Ambyar Total, Diboikot Perusahaan Raksasa Dunia, Rp 102 Triliun Kekayaan Mark Zuckerberg Lenyap Dalam Sekali Jentikan Jari

Source :Surya.co.idKompas TVGridHealth.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x