Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Pembagian harta warisan terkadang memang memunculkan polemik antar anggota keluarga.
Tak terkecuali dengan yang terjadi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Bahkan, hanya karena uang warisan, seorang anak tega melaporkan ibu kandungnya ke polisi.
Ia berniat memenjarakan sang ibu karena diduga telah menggelapkan uang warisan.
Melansir Kompas.com, Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang warga berinisial M (40), asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pasalnya, M melaporkan Ibu kandungnya sendiri berinisial K (60), hanya karena masalah sepeda motor yang dipakai saudaranya.
Dikatakan Priyo, perseteruan tersebut bermula saat sang anak atau M menjual tanah warisan ayahnya senilai Rp 200 juta.
Dari hasil penjualan harta warisan itu, sang ibu hanya diberi Rp 15 juta.
Oleh ibunya, uang tersebut kemudian dibelikan sepeda motor.
Namun oleh sang ibu, sepeda motor itu kemudian ditaruh di tempat saudaranya karena sama-sama ingin menggunakan.
"Si anak (pelapor) menjual tanah bapaknya Rp 200 juta, ibu nya dikasih Rp 15 juta, kemudian belilah motor ibunya. Kemudian motor itu dia pakai sama saudaranya, si anak keberatan," kata Priyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (29/6/2020).
Meski sudah berusaha dijelaskan, lanjut Priyo, si anak tersebut tetap tak mau terima dan nekat melaporkannya ke polisi.
Mengetahui duduk persoalan kasus itu, Priyo langsung secara tegas menolak laporan tersebut.
Dilansir dari TribunJateng.com, kasus tersebut pun tidak ditindak lanjuti aparat kepolisian.
Priyo meminta M untuk menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan.
"Iyaa, saya enggak mau nerima, saya menyarankan untuk dirundingkan keluarga," kata Priyo melalui pesan singkat.
Saat berbincang dengan M, Priyo mengaku memberi nasihat agar menghormati sosok seorang ibu.
Selain itu, Priyo juga mengingatkan M, jika hanya soal motor ia tetap berniat memenjarakan sang ibu, maka harga dirinya hanya sebatas kendaraan tersebut.
"Mohon maaf, Bos, kalau Anda mengejar motor itu sampai anda berselisih karena motor itu, harga diri anda sebatas motor itu," ucap Priyo.
Perbincangan Priyo dengan M tersebut sempat menjadi viral di di Facebook dan YouTube. (*)