Gridhot.ID - Situasi di Laut China Selatan masih panas.
Namun China tampaknya memiliki target lain.
Kali ini, Negeri Tirai Bambu bergerak ke Kutub Utara.
Memang, belakangan pergerakan China yang agresif dan masif kian meresahkan banyak pihak.
Sosok ini sebutkan Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya harus menjaga hubungan dekat untuk mempertahankan kepentingan mereka di Kutub Utara.
Pasalnya, jika tidak maka China bisa menggerus kepentingan tersebut saat China perluas jangkauannya di seluruh dunia.
Sebuah seminar online diprakarsai oleh lembaga think tank di London, Institut Internasional untuk Studi Strategis yang dilaksanakan pada hari Kamis kemarin membahas semuanya.
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar