Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ambisinya Besar Bukan Main, Tiongkok Kini Bersiap Keruk Sumber Daya Kutub Utara, Bakal Pakai Cara yang Sama dengan Laut China Selatan?

Desy Kurniasari - Selasa, 30 Juni 2020 | 18:42
Serasa Dunia Miliknya, China Juga Berniat Klaim Daerah Kaya Sumber Daya Alam di Kutub Utara
China Military

Serasa Dunia Miliknya, China Juga Berniat Klaim Daerah Kaya Sumber Daya Alam di Kutub Utara

"China bahkan telah menyebut negara mereka sebagai 'negara yang dekat dengan kutub utara'," ujar Foggo.

Baca Juga: Terlibat Bentrok di Perbatasan Tanpa Senjata, China Kirimkan 20 Atlet MMA untuk Baku Pukul Lawan Militer India, Sebagian Besar Petarung Pernah Berlaga di Ring Kelas Internasional

"Mereka sedang mengawasi kesempatan investasi yang beraneka macam dari eksplorasi sumber daya alam sampai potensi lalu lintas maritim komersial di masa depan lewat 'Jalan Sutra Kutub'," sebutnya dikutip dari South China Morning Post.

Ia merujuk pada ambisi Beijing untuk memperpanjang Belt dan Road Initiative yang dibuat oleh Presiden China Xi Jinping ke Kutub Utara oleh mengembangkan jalur pelayaran yang dibuka oleh pemanasan global.

Beijing mengatakan minatnya terhadap Kutub Utara sebagian besar terkait dengan perdagangan dan perlindungan lingkungan.

Baca Juga: Kerap Cari Masalah dengan Negara Lain, Tiongkok Terancam Dikeroyok, Militer AS Mulai Bergerak di Laut China Selatan Gandeng Negara-negara ASEAN, Akankah Indonesia Ikut Perundingan?

Namun, Foggo mengatakan daerah itu bisa menjadi fokus klaim palsu.

"Mereka membuat preseden sendiri terkait klaim halusinasi mereka di Laut China Selatan, sehingga sangat mungkin China akan mencari cara yang sama dalam menguasai Kutub Utara," ujarnya.

Selanjutnya, Foggo sebutkan teknologi telekomunikasi 5G dan pengelolaan infrastrukturnya sebabkan kekhawatiran baru untuk Eropa.

"NATO tidak bisa lagi mengabaikan aktivitas China di Eropa," sebutnya.

Baca Juga: Intel Jepang Sampai Kaget Temukan Adanya Gerakan Aneh di Korea Utara, Kim Jong Un Diduga Ambruk Gara-gara Terinfeksi Corona, Tak Pernah Muncul Rapat Sampai Dikira Meninggal untuk yang Kedua Kalinya

China sendiri telah tumbuhkan investasi di Afrika dan Eropa, yang dilihat Foggo sebagai pengaruh terhadap otoritas lokal dan membahayakan kepentingan Angkatan Laut AS di seluruh dunia.

Source : Intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x