"Di bagian ujung gang ini, ada tulisan-tulisan yang diduga ditulis oleh terduga pelaku pembakaran dari mobil Toyota Alphard putih milik Via Vallen," ungkap sang reporter.
"Ini jaraknya kurang lebih ada 50 meter dari tempat kami mengabarkan. Jadi ada di ujung gang sebelah sana, Ada di tembok berwarna krem."
"Tulisannya memang tidak jelas ditujukan untuk siapa. Namun kata-katanya bernada ancaman," ungkap reporter.
Isi pesan terduga pembakar mobil mobil Alphard Via itu mengisyaratkan sakit hati dan ancaman.
"Kibus Ada, Ada gk ksh hak ku, Pije Persa 97, Pije 97, mati kalian bang," demikian tulisan yang ada tembok dekat rumah Via.
Sosok pelaku pembakaran
Kombes Sumardji mengungkap terduga pelaku bukanlah warga setempat atau yang bermukim di kawasan Kali Tengah, Tanggulangin, Sidoarjo.
Berdasarkan informasi hasil pemeriksaan awal dan bukti identitas diri dari KTP. terduga pelaku pembakaran itu bukanlah warga Kabupaten Sidoarjo.
Kendati begitu, Sumardji masih enggan mengungkapkan domisili atau identitas yang menyangkut terduga pelaku, karena proses penyelidikan masih terus berlangsung.
"Sepertinya tidak. Pelaku ini bukan warga kali tengah, dan juga bukan warga sidoarjo dari KTP-nya," pungkasnya.