Sejak awal Juni, Kim Yo Jong, penasihat utama kakaknya, telah menjadi wajah sikap Pyongyang yang sangat agresif terhadap Korea Selatan.
Korea Utara meledakkan kantor penghubung beberapa hari setelah dia memperingatkan akan segera terlihat "benar-benar runtuh".
Kemudian dia menyebut Moon menjijikkan dan tampaknya gila.
Terlepas dari pengalaman politik dan kebijakan luar negeri yang serius, Matsegora mengatakan Kim Yo Jong masih muda.
"Sama sekali tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa dia sedang dilatih untuk mengambil kemudi," kata Matsegora.
"Tidak ada yang berani menyebut diri mereka nomor dua di negara ini," tambahnya.
"Aku pikir jika kamu bertanya pada kawan Kim Yo Jong apakah dia nomor dua, dia akan menjawab dengan tidak," ujar Dubes Rusia itu.
Sementara itu, Polisi Korea Selatan, Selasa (30/6/2020) mengatakan telah memanggil dua aktivis anti-Pyongyang.
Keduanya dituduh meningkatkan ketegangan dengan Korea Utara, seusai mengirim balon propaganda atau botol plastik berisi beras melintasi perbatasan.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar