Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Buka Tabir, Puspom Tetapkan Satu Oknum Marinir Jadi Tersangka Pembunuh Serda Saputra, Danpuspomal Beberkan Peran Pelaku

Desy Kurniasari - Jumat, 03 Juli 2020 | 13:25
Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen TNI Eddy Rate Muis dalam konferensi pers di Puspomal TNI AL, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (2/7/2020)
Kompas.com

Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen TNI Eddy Rate Muis dalam konferensi pers di Puspomal TNI AL, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (2/7/2020)

Ia sudah diserahkan ke Polres Metro Jakarta Barat untuk diproses secara hukum.

"Jadi untuk fakta dan sebenarnya karena sudah ditangani oleh POM Angkatan Laut dan mungkin untuk kepastian karena sudah tingkat penyidikan bisa ditanyakan ke POM AL," kata Kemas.

Baca Juga: Orang Nomor 1 Angkatan Darat Marah Besar Tahu Anak Buahnya Tewas Ditusuk Oknum Marinir, KSAD Langsung Panggil Danpuspom TNI, Andika Perkasa: Kejar, Jangan Sampai Walk Away!

Saat penyelidikan, Puspomad menemukan sejumlah barang bukti yang ada di lokasi.

Salah satunya proyektil peluru dari jenis senjata api pistol.

Rekaman CCTV dan sejumlah barang di lokasi disita.

Baca Juga: Sempat Video Call Sebelum Detik-detik Pertempuran Terjadi, Istri Serma Rama Tak Bisa Tahan Pilu Saat Dengar Kabar Sang Suami Telah Gugur di Kongo: Ia Janji Pulang Besok September

"Barang bukti yang terkait dengan perusakan pegangan pintu kaca lobi depan rusak diduga ditembak, properti hotel kaca, meja, kursi, lampu hias, TV LCD, pengukur suhu tubuh thermo gun," kata Kemas.

Puspomad juga meminta keterangan dari sejumlah saksi, yakni empat sekuriti hotel dan lima anggota Yonarhanudse-10 Dam Jaya BKO Kodim 0503 Jakarta Barat yang melaksanakan tugas pengamanan Covid-19.

Puspomad mengonfirmasi, meski ada penembakan, Serda Saputra dipastikan meninggal karena luka tusukan.

Baca Juga: Mengenal Sosok Sersan Mayor Rama Wahyudi, Prajurit TNI AD yang Gugur Saat Jalankan Misi Perdamian di Kongo, Menlu Retno Marsudi: Penghargaan Setinggi-tingginya Kepada Almarhum

"Jadi bahan-bahan yang ditemukan di TKP (Hotel Mercure Batavia) dan keterangan saksi memang ada perisitwa penembakan. Sementara dari hasil luka yang didapat dari korban luka tusuk," kata Kemas.

Source :Serambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x