Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bandingkan Kemarahan Jokowi dengan Menhan, Yunarto Wijaya Sebut Kemarahan Sang Presiden Kebanyakan Diulang-ulang Sampai Buat Bosan: Coba yang Jadi Presiden Prabowo

None - Jumat, 03 Juli 2020 | 16:00
Yunarto Wijaya komentari pidato Jokowi
Kolase Twitter/Yunarto Wijaya dan Dok KKP

Yunarto Wijaya komentari pidato Jokowi

Yunarto menilai, kritik yang dilayangkan Jokowi untuk para menterinya sebenarnya bukan hal yang asing.

Menurutnya, Jokowi telah menyampaikan hal-hal serupa sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Buka Tabir, Puspom Tetapkan Satu Oknum Marinir Jadi Tersangka Pembunuh Serda Saputra, Danpuspomal Beberkan Peran Pelaku

"Kalau kita lihat substansi sebetulnya apakah ada yang baru dari pernyataan Jokowi dalam Sidang Kabinet 18 Juni?" tanya Yunarto Wijaya.

Diketahui, Jokowi dalam pidatonya menekankan pada situasi dan kebijakan luar biasa (extraordinary) yang perlu ditegakkan demi rakyat dalam situasi sulit ini.

Namun sikap jajarannya tampak biasa-biasa saja atas kemarahan Jokowi.

"Dia berbicara tentang extraordinary, jangan bisnis as usual, jangan melihat ini sebagai rutinitas," papar Yunarto.

Baca Juga: Pasca Ledakan Kompleks Militer Teheran, Fasilitas Nuklir Iran Dilahap Habis Si Jago Merah: Kemungkinan Besar Sabotase!

"Itu kalimat yang diulang-ulang ketika Jokowi jadi wali kota, ketika dia menjadi gubernur," lanjutnya.

Terkait penanganan Covid-19, orang nomor satu di Indonesia itu juga mendesak regulasi agar disesuaikan melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) dan Peraturan Menteri (Permen).

"Kalimat yang diulang-ulang sampai kadang-kadang bosan. Deregulasi, debirokratisasi, kultur birokrat yang selalu dia kritik," kata Yunarto.

Ia kemudian menyebut, harusnya apa yang disampaikan Jokowi tidak menjadi heboh di masyarakat dan malah jadi bahan omongan.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x