Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aegis Ashore, Rudal Balistik Jepang yang Akan Digunakan untuk Hancurkan Tiongkok di Laut China Timur, Sudah Dipersiapkan Matang-matang, Tinggal Nunggu Waktu untuk Diluncurkan, Kapan?

Dewi Lusmawati - Minggu, 05 Juli 2020 | 08:42
Berkilah dengan Alasan Biaya, Terungkap Jepang Hentikan Sistem Pertahanan Rudal karena Sadar Justru Negara Inilah yang Perlu Mendirikan Sistem Senilai Rp24 Triliun Tersebut di Jepang
parstoday.com

Berkilah dengan Alasan Biaya, Terungkap Jepang Hentikan Sistem Pertahanan Rudal karena Sadar Justru Negara Inilah yang Perlu Mendirikan Sistem Senilai Rp24 Triliun Tersebut di Jepang

Menyebutkan kepada Reuters, Yoji Koda, mantan laksamana Pasukan Pertahanan Maritim yang memimpin kapal Angkatan Laut Jepang dari 2007 sampai 2008 menyampaikan: "dari awal, cerita pemerintah Jepang sangatlah tidak mungkin.

"Aku dulunya penembak rudal, aku tahu betapa sulitnya mengontrol jatuhnya peluncur yang telah terbakar."

Selain masalah puing-puing rudal, keputusan Kono juga dipengaruhi oleh biaya dari proyek Aegis Ashore.

Kontrak Aegis Ashore Jepang bernilai 1.7 milyar dolar Amerika, dan lebih dari 100 juta dolar sudah dihabiskan.

Selama 30 tahun kementerian pertahanan mengestimasi pendanaan mereka sekitar 4 milyar dolar Amerika.

Baca Juga: Masih Gesit dan Lincah Berjoget, Begini Penampilan Janda Soekarno, Ratna Sari Dewi di Pesta Ulang Tahunnya, Netizen: Gokil 80 Tahun!

Sistem pertahanan misil Jepang
Indian Punchline

Sistem pertahanan misil Jepang

Dana itu tidak termasuk pengujian misil, yang disebutkan tahun lalu menghabiskan dana setidaknya 500 juta dolar Amerika.

Untuk sekarang, Jepang akan bergantung pada penghancur dengan radar Aegis tua mereka.

Radar itu akan memandu peluncur SM-3 yang kurang kuat.

Meski kurang kuat, peluncur itu bisa menembak misil musuh di udara dan dapat ditingkatkan untuk mampu menangkis ancaman lain.

Baca Juga: Diam-diam Saudara Tua Indonesia Ternyata Lebih Terlilit Utang, Jepang Tembus Rp 170.800 Triliun, Padahal Tanah Air Cuma Rp 5000 Triliun, Kok Bisa?

Source : intisari sosok

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x