"Gantungkan harapan setinggi langit. Karena semua memiliki kesempatan yang sama dalam memimpin Polri ini," katanya.
Lebih lanjut, Idham Aziz meminta seluruh personel untuk mewaspadai adanya isu liar yang bisa saja berkembang menjelang pergantian Kapolri.
Nantinya isu tersebut bakal mulai memanas dimulai pada bulan September.
"Saya perlu mengingatkan awal-awal ini supaya tidak banyak susupo atau isu yang liar kalau orang palu itu bilang. Semakin ke depan itu nanti semakin tajam. Nanti kalau udah bulan yang ada ber ber ber itu udah mulai tajam," katanya.
Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada Januari 2021 nanti.
Hingga kini, sejumlah nama telah beredar dan masuk ke dalam bursa pengganti Idham Azis.
Sementara itu, melansir Wartakotalive.com, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai wajar pernyataan Kapolri yang meminta Korps Bhayangkara menjaga soliditas agar mengurangi tensi panas perebutan pucuk pimpinan Polri.
Source | : | Tribunnews.com,Wartakotalive |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar