Namun dari kelima peserta tersebut ada seorang peserta berinisial MM yang didiskualifikasi lantaran mengaku sebagai tunanetra.
Deputi IV Penjaminan Mutu dan Pengembangan Naskah Soal Ujian SBMP UNS, Moh Abdul Hakim menyampaikan, ada satu pesera yang berpura-pura sebagai peserta tunanetra tapi setelah dicek yang bersangkutan bisa berjalan secara mandiri dan melihat.
"Sehingga di minta ke Kantor SBMP."
"Yang bersangkutan menggunakan dalih lain."
"Alasannya karena saat ikut kompetisi olahraga masuk kategori tunanetra," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/7/2020).
Dia menjelaskan, sesuai aturan setiap peserta yang berusaha melakukan penipuan, langsung didiskualifikasi.
Dalam menerima peserta berkebutuhan khusus, pihak panitia memastikan satu per satu peserta sebelum pelaksanaan ujian.
"Begitu menerima data peserta tunanetra maupun disabilitas lain."
"Bagian pendaftaran menelpon satu per satu peserta sebelum hari H," jelasnya.