Gridhot.ID - Ada fakta baru terungkap dari kasus pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.
Pemilik warung Amir memberikan fakta lain terkait sosok editor Metro TV yang disebut kerap mampir sebelum ditemukan tewas.
Kesaksian itu diungkapnya setelah pihak kepolisian memeriksa sejumlah saksi di kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jumat (10/7).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, pemilik warung bernama Amir dalam pemeriksaannya mengaku mengenal korban.
"Dari keterangan saksi-saksi yang ada termasuk di warung ambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ (warung)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).
Bahkan, Warung itu juga sempat didatangi polisi dengan mengikuti arah endusan anjing K-9 dalam olah tempat kejadian perkara (TKP).
Meski demikian sampai saat ini polisi masih mendalami fakta itu dengan mengumpulkan bukti-bukti. Salah satunya dari rekaman CCTV.
"Pemilik warung kenal dengan korban. Makanya ini masih didalami, semuanya kita periksa," kata Yusri.
Semetara itu, pemilik warung Amir justru membantah jika dirinya disebut mengenal editor Metro TV tersebut.
"Nggak pernah ke sini, nggak ada, nggak kenal saya," terang Amir.
Tak hanya itu, ia juga buka suara terkait kebiasaan Yodi Prabowo yang disebut kerap mampir ke warungnya.
"Justru saya heran dibilang kenal sama korban. Padahal sampai Minggu sore polisi masih datang ke sini, yang ditanya sama," tuturnya.
TribunJakarta.com sempat menunjukkan foto Yodi Prabowo. Selama lima detik, Amir coba mengingat kembali memorinya.
Namun, jawaban pria berusia 49 tahun itu tidak berubah.
Sambil geleng-geleng kepala, ia tetap mengaku tidak mengenal Yodi Prabowo.
"Kalau orang asing yang datang pasti saya tahu, dan nggak saya diamkan. Pasti saya ajak ngobrol, pasti saya tanya dari mana, mau ke mana," jelas Amir.
Amir lebih lanjut, menuturkan pendapat lain terkait berhentinya anjing pelacak di warungnya.
Menurutnya, anjing pelacak itu berhenti di warungnya bukan karena barang bukti pisau ataupun baju korban.
Amir menduga bahwa anjing pelacak itu berhenti di warungnya karena bau amis.
Pasalnya, saat olah tempat kejadian perkara (TKP) kemarin, Amir sedang membersihkan ikan.
"Dugaannya saya karena bau amis, makanya itu anjing ke sini. Apalagi itu masih ada darah-darahnya. Amisnya masih tercium banget," sambung Amir.
Lebih lanjut Amir mengatakan bahwa dirinya telah dimintai keterangan oleh polisi.
Bahkan, pisau yang digunakan Amir pun turut diperiksa.
"Saya diperiksa, ditanya-tanya banyak, termasuk soal pisau itu. Tapi saya nggak dibawa ke kantor polisi, cuma diinterogasi di sini aja," aku Amir.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Editor Metro TV Yodi Prabowo Disebut Kerap Mampir ke Warungnya, Amir Beri Fakta Lain: Saya Heran.
(*)
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar