Bahkan dalam laman Asthma and Allergy Foundation of America menyebutkan, air purifier dapat mengurangi gejala asma pada penderitanya.
Namun sayangnya, beberapa ahli mengatakan bahwa air purifier tak sepenuhnya berguna.
Perlu diketahui, air purifier atau penyaring udara rata-rata memiliki daya tangkap partikel 0,3 mikron atau lebih besar.
Air purifier ini tergolong bisa menyaring partikel virus influenza yang memiliki ukuran sekitar 4-5 mikron.
Sedangkan menurut Dr. Mariea Snell, Asisten Direktur Program Doctor of Nursing Online di Maryville University, ukuran virus corona (Covid-19) adalah sekitar 0,125 mikron.
Artinya, air purifier ini tidak bisa menyaring partikel virus corona yang memiliki ukuran sangat kecil.
Bahkan beberapa pihak telah menguji pembersih udara dengan menggunakan filter tambahan.
Terlepas dari itu, tak ada salahnya menggunakan air purifier seperti saran dari Dokter Reisa, namun sesuaikan dengan kemampuan pribadi ya!
Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul Dokter Reisa Sebut Air Purifier Dapat Mengurangi Penularan Virus Corona di Udara, Ahli: Tak Sepenuhnya Berguna.
(*)