Menurut Setyo, polisi hanya mengamankan spanduk dan baliho acara tersebut karena cenderung memprovokasi masyarakat.
Yang pasti, kata dia, Polri sudah mengidentifikasi asal usul kelompok yang terlibat dalam rencana deklarasi tersebut.
Namun, Setyo tak menjelaskan rinci identitas kelompok yang menginisiasi acara itu.
Diketahui, keberadaan NRFPB mulai jadi sorotan setelah Polda Papua menyita tiga koli atribut NRFPB di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Rabu (15/7/2020).
Menurut Kapolda Papua, Paulus Waterpauw, organisasi tersebut pusatnya di Sorong, Papua.
"Itu dari Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) yang sekarang pusatnya ada di Sorong, Papua Barat," kata Paulus Waterpauw di Jayapura, Jumat (17/7/2020).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Polisi Sita 3 Koli Atribut Negara Republik Federal Papua Barat di Pegunungan Bintang'
Polisi masih mendalami pihak yang mengirimkan paket tersebut dan juga mencari tahu pihak yang menerima paket itu.
Paulus mengatakan, tindakan pengiriman atribut itu telah mengarah kepada perbuatan melanggar hukum.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar