Namun pada saat perjalanan menuju ke tempat kejadian perkara, saksi bertemu dengan sekelompok yang mengatasnamakan tentara hutan dan kembali meminta izin untuk membawa jenazah ke Distrik Sugapa.
Bahkan sempat terjadi adu mulut antara saksi dan kelompok tentara hutan yang mengancam jenazah akan dibuang ke Sungai Kemabu.
Namun akhirnya kelompok yang mengaku tentara hutan itu mengizinkan rombongan membawa jenazah Yusuf Sani dengan pengawalan dari Kampung Magataga menuju seberang Sungai Kemabu.
"Setelah sampai di seberang sungai Kemabu, sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan tentara hutan meninggalkan saksi," kata Paulus.
Lebih lanjut, kata Paulus, sesampainya di seberang sungai Kemabu, saksi dibantu oleh beberapa masyarakat dan membawa jenazah menuju Kampuang Bilai, Distrik Homeyo.
Dilanjutkan membawa jenazah ke Kampuang Mamba Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Saat ini petugas gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB Papua tersebut.
"Pasca penembakan situasi dalam keadaan aman dan kondusif," ujarnya.
Sementara itu, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom belum memberikan keterangan terkait dengan penyerangan tersebut.
VOA telah mencoba menghubungi juru bicara dari sayap militer OPM tersebut namun hingga laporan ini ditayangkan belum mendapat respons.(Dylan Aprialdo/Dhias Suwandi/Kompas.com/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Siapa Kelompok NRFPB Saingan KKB Papua yang Kini Eksis? Ternyata Pernah Viral dan Dibubarkan Polri (*)
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar