"Tindakan China adalah sah, wajar, dan adil," ujarnya.
Hanya, China seharusnya tidak terburu-buru mengumumkan Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) di Laut China Selatan.
Sebab, itu bisa melukai negara-negara anggota ASEAN lebih dari AS.
"Akibatnya, merusak hubungan antara China dan anggota ASEAN, dan AS akan memiliki banyak langkah baru yang lebih praktis," kata Wu Shicun, Presiden Institut Nasional untuk Studi Laut China Selatan, kepada Global Times.
(*)
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Libatkan pembom, China makin sering latihan militer di Laut China Selatan"
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar