Kecewa, sempat marah, dan sedih pasti ada.
Saya berharap ini menjadi pelajaran bagi teman-teman pedagang lain yang berjualan melalui medsos atau online.
Semoga tidak terulang lagi di kemudian hari sehingga tak ada pihak yang dirugikan," jelas pedagang hasil bumi yang sudah berjualan lima tahun terakhir ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Antar 8.500 Buah Nanas dari Malang ke Kendal, Pria Ini Jadi Korban Orderan Fiktif, Rugi Rp 29 Juta"