Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terima Pesanan Via Facebook, 2 Pedagang Buah Ini Jadi Korban Mafia Orderan Fiktif Kendal, Rugi Puluhan Juta hingga Malah Dituduh Tukang Tipu

None - Kamis, 23 Juli 2020 | 06:00
Proses bongkar muat nanas oleh Mulyono Setiadi dari Malang sebelum dikirim ke ke Kendal.
istimewa

Proses bongkar muat nanas oleh Mulyono Setiadi dari Malang sebelum dikirim ke ke Kendal.

Tidak habis pikir kan kenapa kok saya yang dibilang tukang tipu," ceritanya.

Bully-an itu membuat dia merasa semakin marah, kecewa, dan bingung.

Hartoyo hanya berpikir bagaimana caranya menjual pisang agar tetap laku sebelum pulang.

Jangan sampai dia kembali ke Wonosobo membawa pisang 150 tandan.

Baca Juga: Viral Anak Kucing Dibakar Hidup-hidup, Asosiasi Pecinta Hewan Adakan Sayembara Tangkap Pelaku, Tawarkan Hadiah Rp 34,7 Juta

Ia akhirnya menghubungi saudara sesama saudagar hasil bumi di Singorojo, Kendal.

Sebagian pisang kepoknya kemudian dibeli saudaranya tersebut.

Di pikap masih tersisa sebagian pisang kepok lain dan pisang ambon.

Baca Juga: Tertawa di Atas Tangisan Catherine Wilson, Andi Soraya Singgung Kejadian di Restoran Keluarga Cendana 11 Tahun Silam: Terbukti yang Halu di Bali!

Hartoyo kemudian bergegas ke Temanggung menawarkan sisa dagangannya ke saudara lain hingga Jumat malam.

Dalam perjalanan, dia berharap prinsip niat dagang untuk mencari relasi saudara tersebut membuahkan berkah bagi diri dan keluarganya.

"Kejadian ini pertama kali saya alami.

Source :TribunSolo.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x