Gridhot.ID - Konflik Laut China Selatan tak hanya mengundang negara-negara sekitar ASEAN, namun juga Amerika Serikat.
Seringnya AS pamerkan kekuatan di sana membuat konflik dengan China kian panas.
Salah satu yang mulai terpancing adalah Australia.
Australia telah menolak klaim teritorial dan maritim Beijing di Laut China Selatan, dalam sebuah deklarasi resmi untuk PBB.
Deklarasi Australia ini juga kian mendekatkan posisi "Negeri Kanguru" dengan Amerika Serikat ( AS), dalam pertikaian dengan China.
Dalam sebuah pernyataan yang diajukan pada Kamis (23/7/2020) Australia mengatakan, "tidak ada dasar hukum" untuk beberapa klaim China di Laut China Selatan yang penuh sengketa, termasuk pulau buatan di sana.
"Australia menolak klaim China untuk 'hak bersejarah' atau 'hak dan kepentingan maritim' sebagaimana ditetapkan dalam 'perjalanan panjang sejarah' di Laut China Selatan," demikian bunyi pernyataan itu yang dikutip AFP Sabtu (25/7/2020).
"Tidak ada dasar hukum bagi China untuk menggambar garis pangkal lurus yang menghubungkan titik-titik terluar kelautan atau 'kelompok pulau' di Laut China Selatan, termasuk di sekitar kepualauan 'Four Sha' atau 'benua' atau 'kepulauan terpencil'."
Deklarasi itu keluar setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyatakan upaya Beijing menguasai wilayah dan sumber daya di Laut China Selatan adalah ilegal, dan secara eksplisit mendukung klaim teritorial negara-negara Asia Tenggara terhadap China.