Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hilirisasi Tambang Pakai Cara Luhut Binsar, Indonesia Justru Bikin China Tambah Kaya, Ekonom Senior: Sadar Nggak Sih Kita?

None - Kamis, 30 Juli 2020 | 10:25
Kebijakan Luhut untungkan China
Kompas.com/Alif Ichwan

Kebijakan Luhut untungkan China

Baca Juga: Coreng Dunia Hiburan Karena Terjerat Prostitusi Online Bertarif Rp 30 Juta, VS Kena Sindir Ketua Umum Manajer Artis: Kasihan Artis Lain yang Beneran Kerja!

Dia pun lantas mengkritisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang dinilainya memiliki porsi besar dalam menentukan kebijakan hilirisasi pertambangan di Indonesia, seolah melebihi Menteri ESDM Arifin Tasrif.

"Pak Luhut ngomongnya hilirisasi, hilirisasi. Wajib, wajib, wajib. Nanti yang untung siapa? Indonesia nggak dapat apa-apa. Saya nggak tahu sekarang menteri pertambangannya (ESDM) Pak Luhut atau Pak Tasrif. Karena yang lebih sering saya dengar adalah Pak Luhut," kata Faisal.

Terkait dengan industrialisasi, dia pun berpandangan kebijakan hilirisasi tambang malah bertolak belakang dengan kondisi industri manufaktur di Indonesia yang terus terperosok.

Menurutnya, Indonesia pun tidak menjadi bagian dari rantai supply global yang berbasis peningkatan nilai tambah.

Baca Juga: 18 Tahun Merdeka dari NKRI, Timor Leste Justru Terjun ke Jurang Negara Termiskin di Dunia, Lihat Provinsi Sebelahnya, Bumi Flobamara Makin Makmur Bersama Indonesia

Faisal pun menyoroti kepercayaan diri Luhut Binsar yang sangat yakin Indonesia bisa menjadi pabrik baterai terbesar di dunia, khususnya dalam industri mobil listrik.

Pasalnya, industri baterai akan tumbuh di tempat yang sudah banyak menggunakan baterai atau mobil listrik.

Faisal pun tak yakin Indonesia benar-benar akan menjadi produsen baterai terbesar di Indonesia.

"Nah Pak Luhut Mimpi, mau bikin industri baterai terbesar di dunia ya hampir mustahil. Jadi produsen baterai terbesar di dunia? omong kosong. Negara dapat apa? nggak dapat apa apa, kecuali heboh-hebohnya," pungkas Faisal.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Kritik Luhut, Faisal Basri sebut hilirisasi tambang hanya topang industri di China.

(*)

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x