dalam hal ini korban tahu, alat yang mengakibatkan pembunuhan juga tahu, tapi si pelaku tidak diketahui,
maka diharapkan melalui dua hal, CCTV dan keterangan saksi.
kelihatannya keterangan tidak ada yang langsung mengarah ke pelakunya, CCTV menjadi penting," kata Adrianus Meliala.
Adrianus Meliala menduga CCTV yang jadi patokan Polisi dan yang ditayangkan Mata Najwa sebenarnya sama.
Namun Adrianus Meliala menduga Polisi justru diberikan versi yang blur.
"Saya menduga yang blur dan jelas ada pada agle yang sama sehingga bisa diduga dihasilkan CCTV yang sma,
dengan kata lain ini dugaan dari sini aja, sebetulanya yang diberikan ke polisi versi blur nya,
versi jelasnya tidak diberikan ke polisi dan diperlihatkan ke mata najwa,
menurut saya segara diberikan ke polisi agar menjadi buki agar polisi melakukan penyelidikan," kata Adrianus Meliala soal CCTV kasus penusukan siswi SMK Noven.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Terungkap CCTV Kasus Siswi SMK Noven Versi Jelas, Kriminolog : Polisi Diberi Versi Blur (*)
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar