Metode pembajaknya juga tidak terlalu canggih, satu libatkan taktik phising, yang rupanya efektif.
Yang lain gunakan surat berduka cita dari Kardinal Pietro Parolin, Menteri Luar Negeri Vatikan, kepada pemimpin gereja di Hong Kong.
Pemimpin gereja di Hong Kong penting dalam negosiasi mendatang itu.
"Tidak jelas apakah surat itu palsu atau memang dokumen resmi yang berhasil mereka dapatkan dan digunakan untuk menyerang gereja di China," tulis laporan tersebut.
Peretas lainnya adalah RedDelta, yang juga disponsori oleh pemerintah. Vatikan sendiri telah diberitahu mengenai hal ini.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul "Memang Sering Bikin Ulah, Tapi Polah Tiongkok Ini Benar-benar Keterlaluan Sampai Negara Sesuci Vatikan Jadi Korbannya, Rupanya Karena Permasalahan Sensitif Ini China Berani Nakal"