Vaksin Corona Pertama di Dunia Sudah Rilis, Rusia Bakal Bagikan dalam Waktu 2 Minggu Lagi, Berikut Prosedur Peredarannya

Gridhot.ID - Di masa pandemi seperti in, ilmuwan dunia memang sedang berlomba untuk segera menemukan vaksin agar masyarakat bisa mulai kembali berkegiatan dengan normal.

Guna membantu perjuangan petugas medis dalam memerangi virus corona, Rusia kemungkinan besar akan merilis vaksin Covid-19 dalam dua minggu ke depan.

Menurut laporan Reuters, sumber orang dalam menyebut bahwa para ilmuwan telah menyelesaikan uji coba vaksin berbasis adenovirus tersebut di fasilitas penelitian di kota Moscow, Gamaleya Institute.

Baca Juga: Larang Media Dunia Laporkan Kondisi Negaranya, Arab Saudi Akhirnya Keluarkan Sendiri Foto Ibadah Haji 2020, Jamaah Harus Saling Menjauh Hingga Larangan Memasuki Istana

Telah melakukan uji coba tahap awal dan menunjukkan hasil yang positif, Rusia akan mulai mencoba penggunaan vaksin tersebut dalam skala besar pada bulan Agustus besok.

"Persetujuan akan dilakukan dalam dua minggu pertama Agustus. 10 Agustus merupakan tanggal yang diharapkan, tetapi semua dipastikan akan selesai sebelum 15 Agustus," ujar narasumber yang identitasnya dirahasiakan tersebut.

Sayangnya, banyak pihak yang mengkritik langkah buru-buru Rusia dalam merilis vaksin Covid-19, di mana mereka menilai hal itu dilakukan hanya demi kepentingan prestise semata.

Baca Juga: Padahal Partai Naungannya Ngotot Ingin Jadi Penantang Gibran, Anggota DPRD PKS Solo Ini Kepergok Kenakan Kemeja yang Biasa Dipakai Anak Presiden Saat Rapat Paripurna, Begini Nasibnya Sekarang

Mengomentari anggapan tersebut, Kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), Kirill Dmitriev memberi bantahan, sambil menjelaskan bahwa pembuatan vaksin itu dilakukan tanpa mengesampingkan keamanan.

"Kementerian Kesehatan di Rusia mengikuti semua prosedur ketat yang diperlukan," jelas Dmitriev.

Lebih lanjut, Dmitriev menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 itu berhasil dibuat berkat kerja keras dari ilmuwan-ilmuwan Rusia yang berbakat.

Baca Juga: Dibawa dari TKP Tengah Malam, Sarpan 5 Hari Digebuki Polisi dalam Tahanan, Padahal Statusnya Saksi Kunci Pembunuhan, Penganiayanya Kanit Reskrim dan Kawan-kawan