"Menjadi perhatian kita bersama untuk mengawasi konsumsi dan jajan anak-anak kita di tempat umum, di sekolah atau di tempat-tempat yang lain," tuturnya.
Terlebih kasus narkoba yang dikemas dalam bentuk jajanan bukan pertama kali terjadi, para gembong narkoba pun semakin lihai.
Arman menyebut kasus permen jelly mengandung tetrahidrokanabinol menandakan kecanggihan laboratorium milik para gembong.
"Supaya kita paham betul yg dikonsumsi itu aman untuk kesehatan terutama bukan terbuat dari bahan yang mengandung narkotika," lanjut Arman.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Waspada Permen Jelly Mengandung Narkoba, BNN Minta Orangtua Awasi Jajanan Anak"
(*)