Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Emosi Gara-gara Tak Diizinkan Bawa Anak Keluar di Malam Takbiran, Seorang Suami Tanpa Banyak Bicara Nyaris Tebas Kepala Istri, Ini Penjelasan Polisi

Desy Kurniasari - Minggu, 02 Agustus 2020 | 17:42
Ilustrasi penganiayaan.
Tribunnews.com

Ilustrasi penganiayaan.

GridHot.ID - Malam Idul Adha 1441 Hijriah yang bertepatan pada Kamis (30/7/2020) lalu, terjadi insiden penyerangan suami terhadap istri dan anaknya.

Penyerangan tersebut terjadi di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon.

Sang suami yang gelap mata dengan serta merta memukul serta menusuk perut istrinya.

Baca Juga: Dikejar dan Ditikam Tanpa Ampun, Pria Ini Ngaku Puas Bunuh Sang Ayah yang Telah Tega Aniaya Ibu dan Perkosa Adiknya, Polisi: Pelaku Bunuh Korban karena Dijegat Saat hendak Lapor

LA (36) seorang warga Kota Ambon, Maluku, ditangkap polisi setelah menyerang istri dan anaknya dengan sebilah parang.

Kejadian itu terjadi di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau pada Kamis (30/7/2020) malam, bertepatan dengan malam Idul Adha 1441 hijriah.

Akibat insiden itu, korban WA (33) yang juga istri pelaku mengalami luka parah di kedua tangannya dan perut.

Baca Juga: Kesal Kemaluannya Loyo Saat Berhubungan Intim Hingga Gagal Ereksi, Pria Ini Luapkan Emosinya dengan Sayat Tubuh Istrinya dengan Pisau, Berikut Kronologinya

Sedangkan, H (15) yang juga anak korban terluka di bibir.

“Saat ini pelaku sudah ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Titan Firmansyah kepada Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).

Titan menjelaskan, insiden penganiayaan itu bermula saat LA menemui istrinya di rumah untuk mengambil salah satu anak mereka.

Source :TribunnewsBogor.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x