Dia bukan putra dari orang yang mengambilnya."
Terakhir kali Alis melihat ibunya berada di dalam gereja di Ainaro saat berusia delapan tahun.
Bangunan megah berwarna putih itu hampir tidak berubah sejak Alis naik ke jip tentara.
Di bawah bayangan gereja, menapaki tangga ke pintu yang melengkung, pikiran Alis kembali ke tahun 1977 dan bagaimana orang tuanya mengalami penderitaan. (*)
Artikel ini pernah tayang di Jateng.tribunnews.com dengan judul "Kisah Kalistru Momode, Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia pada Masa Perang"