Gridhot.ID - Ledakan dahsyat yang terjadi di Beirut Lebanon menggemparkan dunia.
Ledakan yang bersumber dari sebuah gudang bubuk kimia ini meluluh lantahkan hampir seluruh kota Beirut.
Diduga ledakan bersumber dari amonium nitrat yang menumpuk.
Beberapa surat menunjukkan adanya bahaya akan kargo berisi amonium nitrat di pelabuhan Beirut, Lebanon, enam tahun lalu.
Kargo berisi bahan kimia yang bisa dibuat peledak maupun pupuk tanaman berton-ton itu telah memicu ledakan besar dan dahsyat yang mengguncang ibu kota Beirut pada Selasa (4/8/2020).
Sebelumnya, Kompas.com telah memberitakan bahwa korban tewas akibat ledakan meningkat dari 78 menjadi 100 orang.
Adapun sebanyak 4.000 orang mengalami luka-luka atas ledakan yang berkekuatan seperlima dari bom Hiroshima itu.
Ironisnya, sebuah analisis dari rekaman dokumen yang dipublikasikan secara online menunjukkan bahwa para pejabat senior Lebanon tahu keberadaan enam tahun kargo amonium nitrat yang disimpan di sebuah gudang di pelabuhan Beirut.
Bahkan, mereka "dikatakan" di dalam dokumen itu "sangat menyadari bahaya yang ditimbulkan" dari bahan peledak tersebut.
Pertanyaannya, bagaimana kargo berisi amonium nitrat itu bisa berada di sana? Berikut penjelasannya seperti dikutip Aljazeera News, Rabu (5/8/2020).