Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ironis! Jelas Tahu Soal Bahaya Timbun Amonium Nitrat Terlalu Lama, Pejabat Lebanon Pilih Biarkan Bahan Kimia Tersebut Menumpuk di Pelabuhan hingga Terjadi Ledakan Beirut, Surat Ini Jadi Saksinya

None - Kamis, 06 Agustus 2020 | 17:13
Kondisi di sekitar pelabuhan Beirut setelah ledakan terjadi.
AFP

Kondisi di sekitar pelabuhan Beirut setelah ledakan terjadi.

Namun, lagi-lagi tidak ada jawaban.

Setahun kemudian, Daher juga menulis kepada hakim pengadilan satu kali lagi.

Baca Juga: BPS Umumkan Perekonomian Minus, Indonesia Disebut-sebut Sudah Masuk ke Jurang Resesi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Justru Bilang Begini

Surat tentang kargo amonium nitrat sebanyak 2.750 ton di sebuah gudang di pelabuhan Beirut, Lebanon
(Twitter @walasmar)

Surat tentang kargo amonium nitrat sebanyak 2.750 ton di sebuah gudang di pelabuhan Beirut, Lebanon

Pada 27 Oktober 2017, Daher mendesak hakim untuk segera mengambil keputusan dengan mengatakan, "Sangat berbahaya meninggalkan barang-barang ini di tempat mereka sekarang, dan berbahaya bagi mereka yang bekerja di sana."

Akan tetapi, kenyataannya, hampir tiga tahun kemudian, amonium nitrat itu masih berada di gudang tersebut.

Baca Juga: Tiba-tiba Ucapkan Terima Kasih, Nicholas Sean dan Teman-teman Masukkan Barang-barang ke Mobil Boks, Ada Apa?

Pelabuhan Beirut "Goa Ali Baba dan 40 Penyamun"

Sampai saat ini, penyebab ledakan amonium nitrat masih belum dapat dipastikan.

Namun, banyak warga Lebanon dengan cepat memberi kesimpulan: Kapal kargo amonium nitrat telah ditelantarkan dalam kondisi rusak akibat kelas politik pemerintahan mereka yang korup dan membuat para warga sangat "jijik" terhadap mereka.

Pelabuhan Beirut dijuluki "Goa Ali Baba dan 40 Penyamun" karena saking banyaknya jumlah uang yang "dicuri" dari sana selama beberapa dekade.

Tuduhan itu meliputi klaim bahwa miliaran dollar dalam pajak penerimaan tidak pernah mencapai kas negara karena adanya plot meremehkan impor serta tuduhan suap yang sistematis dan meluas untuk menghindari pembayaran pajak bea cukai.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x