Yang menjadi perhatian mereka kini bagaimana bisa ratusan gajah mati secara misterius ?
Mengutip dari Sciencealert, bos Departemen Satwa Liar dan Taman Nasional Botswana, Cyril Taolo mengungkapkan kepada AFP melalui interview lewat telepon.
"Berdasarkan beberapa hasil yang kami terima, racun alami yang muncul sebagai penyebab potensial kematian ratusan gajah Afrika ini," katanya.
"Saat ini kami belum membuat kesimpulan terkait kematian ini," tambahnya.
Taolo juga menjelaskan bahwa kemungkinan racun secara alami dapat terbentuk oleh bakteri yang menggenang di air.
Sejauh ini, pemerintah setempat menetapkan bahwa 281 gajah Afrika telah mati.
Namun data lain yang bersumber dari ahli konservasi independen menyebutkan, jumlahnya lebih dari 300.
Elepanth Without Border (EWB) menduga gajah Afrika di daerah tersebut telah mati selama tiga bulan.
Lembaga konservasi satwa liar ini juga menambahkan kematian tidak terbatas pada jenis kelamin atau usia.
Untuk saat ini beberapa gajah Afrika yang masih hidup tampak lemah, lesu dan kurus.