Seorang saksi mata, warga bernama Wawan Darmawan (49) melihat mobil itu saat ia berangkat menuju masjid untuk melaksanakan salat Subuh.
Mobil tersebut terparkir di tengah jalan di gang kontrakannya.
Awalnya ia tidak menaruh curiga terhadap mobil tersebut.
Saat itu, Wawan pergi ke masjid pukul 04.35 WIB. Wawan mengaku temannya yang sempat pergi ke masjid juga di pukul 04.15, mobil tersebut belum ada di sana.
"Tiba-tiba pukul 06.30 WIB ada tetangga yang menginformasikan bahwa ada mayat di dalam mobil, saya pun langsung ke sana dan melihat ada mayat yang memang ada luka tembak," katanya dengan menyebut tak ada suara baku tembak di lokasi.
Tak hanya itu, Wawan menyebut sejumlah tembakan pun terlihat menembus kaca-kaca mobil tersebut, seperti di bagian kiri, depan, belakang, dan bagian kanan, hingga pada bagian ban pun tampak pecah.
"Mayat itu dalam keadaan telungkup. Ada tembakan sekitar 11 lebih. Banyak luka dan darah," ujarnya seraya tak mengetahui apakah mayat tersebut korban perampokan atau pembunuhan.
"Mayatnya hanya satu orang, masih muda, dan rambutnya gondrong," ucap dia.
Saat dikonfirmasi untuk informasi mayat tersebut kepada pihak kepolisian, aparat kepolisian masih enggan memberikan komentarnya terkait kasus ini.