Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dibongkar Musuh Bebuyutan, Agen Mata-mata Israel Ungkap Fakta di balik Ledakan Dahsyat Lebanon, Singgung Rencana Balas Dendam Terbesar

Desy Kurniasari - Jumat, 07 Agustus 2020 | 12:13
Helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di kawasan pelabuhan di Beirut, Ibu Kota Lebanon, Selasa (4/8/2020).
AFP/STR

Helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di kawasan pelabuhan di Beirut, Ibu Kota Lebanon, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga: Apartemennya Turut Hancur Luluh Lantah, WNI Ini Kisahkan Tragedi Ledakan Beirut yang Disaksikannya Langsung: Seluruh Kota Gelap, Suasana Mencekam, dan Orang-orang Berlumur Darah

Mossad sendiri mengatakan tahun 2014 sudah menyelidikan rencana besar Unit 910 Hizbullah, yang bertanggung jawab atas operasi luar negeri kelompok itu.

Informasi Mossad memungkinkan pihak berwenang Thailand menemukan lokasi itu dengan penangkapan operasi Hizbullah Hussein Abdullah di Siprus, di ruang bawah tanah dengan 1 ton amoniun nitrat.

Menurut sumber Israel, mengatakan Hizbullah merencanakan serangan jangka panjang dan besar-besaran untuk mengubah permainan.

Sementara itu, Libanon sendiri mengakui tak tahu menahu tentang kepemilikan amonium nitrat yang meledak di gudang Beirut.

Baca Juga: Pantas Saja Ledakannya Luluh Lantahkan Seluruh Kota, Gudang yang Jadi Pemicu Letusan Sudah Simpan 2.750 Ton Amonium Nitrat Selama 6 Tahun, Ini Tanggapan Presiden Lebanon

Presiden Libanon, Michel Aoun, mengaku tidak pernah memesan amonium nitrat sebanyak itu, apalagi menyimpannya di gudang Beirut.

Namun, sebuah laporan mengatakan bahwa amonium nitrat itu adalah barang sitaan yang diambil dari kapal yang tidak memenuhi syarat hukum berlabuh di Beirut.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judulTerkuak Fakta Menggemparkan di Balik Ledakan Libanon, Agen Mata-mata Israel Mossad Tahun 2015 Ungkap Rencana Besar Libanon Siapkan Amonium Nitrat Untuk Hancurkan Israel(*)

Source : Intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x