Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Optimis Indonesia Bisa Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi, Presiden Jokowi Tak Ingin Sampai Jatuh Resesi, Joko Widodo: Kita Tidak Boleh Berhenti pada Masalah Kesehatan

Desy Kurniasari - Minggu, 09 Agustus 2020 | 09:25
Presiden Joko Widodo
Kompas.com

Presiden Joko Widodo

Dilansir dari Kompas.com, Jokowi juga membicarakan soal ketahanan pangan nasional, sebagai salah satu kunci menghadapi masa krisis akibat pandemi Covid-19 saat ini.

Jokowi pun menyinggung peran Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang ditunjuknya untuk memimpin proyek lumbung pangan nasional.

Baca Juga: Juragan Tanah dan Bangunan, Segini Total Kekayaan Puan Maharani, Makin Tajir Usai Jadi Menteri Jokowi

“WHO telah memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 bisa berdampak pada krisis pangan. Karena itu, saya telah menugaskan Bapak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan untuk memperjuangkan cadangan strategis pangan nasional yang segera kita bangun di Kalimantan Tengah,” kata Jokowi.

Ia berharap Indonesia dapat memproduksi kebutuhan pangan nasional secara mandiri, sehingga dapat berdiri di atas kaki sendiri (berdikari).

Menurut Jokowi, Indonesia memiliki kemampuan untuk melewati masa-masa sulit ini.

Baca Juga: Jokowi Pernah Turun Tangan, Pengamen Topeng Monyet Kini Kembali Tertangkap Kamera Siksa Kera, Ngakunya ke Kasatpol PP Sedang Lakukan Pembinaan

Dia optimistis Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi yang terjadi, sehingga tidak jatuh ke jurang resesi.

“Karena itu saya mengajak seluruh kader Partai Gerindra dimana pun berada, baik yang sekarang menjadi kepala derah maupun legislatif, untuk tetap menempatkan kesehatan dan keselamatan rakyat sebagai prioritas. Penyebaran Covid harus mampu kita kendalikan,” ujar Jokowi.

Jokowi mengajak seluruh pihak untuk kembali menghidupkan perekonomian rakyat. Misalnya, dengan membeli produk buatan dalam negeri yang berasal dari petani, nelayan, dan UMKM.

“Dengan cara itu maka produksi petani, produksi nelayan, produksi UMKM akan ikut bergerak yang kita harapkan menjadi daya ungkit. Bukan hanya oada penguatan daya beli petani, nelayan, dan UMKM, tapi akan menjadi mesin penggerak bagi pertumbuhan ekonomi nasional bagi kuartal ke-III ini,” tuturnya.

Baca Juga: Nekat Jalani Lockdown Paling Ketat di Dunia, Filipina Rasakan Kepahitan Terjun ke Lubang Resesi, Dihempas Krisis, Pemerintahnya Yakin Ogah Buru-buru Buka Keran Perekonomian Negara

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x