Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terobsesi Fetish Sejak Dini, Gilang Bungkus Disebut Harus Segera Ditangani Terkait 3 Hal Ini, Pakar Psikologi Forensik: Bantu Menemukan Traumanya

Desy Kurniasari - Minggu, 09 Agustus 2020 | 10:25
Gilang, Pelaku fetish kain jarik
Kolase/IST/twitter/@yusril_kurzah dan @m_fikris

Gilang, Pelaku fetish kain jarik

Reza Indragiri menuturkan analisanya terkait hal tersebut dilansir TribunJakarta dari vlog Helmy Yahya pada Sabtu (8/8/2020).

"Kalau dia sudah berulang kali melakukannya dengan pakai kain jarik, maka termasuk fetistic disorder. Disini bukan lagi bicara perilaku seks tetapi sudah ada pelecehan seksual."

"Sehingga bisa dibilang dia sudah terobsesi dengan fetish," ujar Reza Indragiri.

Baca Juga: Marak Kasus Gangguan Seksual Fetish, Polisi Amankan Pemulung Pencuri Dalaman Wanita Buat Puaskan Hasrat Birahinya, Polisi: Kedoknya Cari Barang Bekas

Reza Indragiri menuturkan, kasus mendasar dari pelaku fetish kain jarik itu pelecehan seksual dan kejahatan seksual.

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel.
Tribunnews.com

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel.

"Kalau kita buka KUHP, istilah yang dipakai pencabulan," aku Reza Indragiri.

Reza menilai, korban sempat menolak dengan perlakuan Gilang sehingga kasus tersebut bisa termasuk pelecehan seksual.

Lebih lanjut, Reza Indragiri menjelaskan, seseorang bisa saja orgasme dengan benda di luar seks karena memiliki fetish tertentu.

"Jadi dia mengandalkan stimulasi visual atau mungkin audio dari kejauhan," papar Reza Indragiri.

Reza menyatakan, terdapat tiga persoalan yang harus ditangani dengan tepat.

Baca Juga: Perlahan-lahan Tingkah Bejatnya Terbongkar, Para Korban Fetish 'Kain Jarik Gilang' Mulai Buka Suara, Ada yang Dipaksa Ngaku Biseksual

"Pertama tentang fetishnya, kedua orientasi seksual, ketiga kejahatan seksualnya," terang Reza Indragiri.

Source :TribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x