Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rugi Besar Harga Jual Tak Sebanding dengan Modal, Petani Tomat Lakukan Protes Buang Hasil Panen ke Jalanan, Maman: Biaya Upah Pemetiknya Tidak Bisa Kami Bayar

Desy Kurniasari - Minggu, 09 Agustus 2020 | 11:13
Tomat dibuang ke jalanan di Pagaralam, Sumatera Selatan
sripoku

Tomat dibuang ke jalanan di Pagaralam, Sumatera Selatan

GridHot.ID - Merasa kecewa, petani tomat membuang hasil panen ke jalanan.

Pasalnya, harga tomat yang semula Rp 6.000 per kilogram, kini turun drastis menjadi Rp 300 per kilogram.

Akibatnya, petani pun menggelar aksi buang hasil panen ke jalan di Pagaralam, Sumatera Selatan, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga: Ayah Mertua Asyik Panen Jambu Bareng Mayangsari, Penampilan Mantu Bule Bambang Trihatmodjo Saat Gelar Tedak Siten Jadi Sorotan, Netizen: Njawani!

Kini, kehidupan petani tomat di Pagaralam, sungguh ironi.

Saat sedang panen, harga malah jatuh ke level yang sangat dalam.

Dari semula Rp 6.000 per kilogram menjadi Rp 300 per kilogramnya.

Petani tomat Pagaralam, Jumat (7/8/2020) dengan sengaja membuang hasil panennya di pinggir jalan.

Baca Juga: Waspada! Kemarau Panjang Bakal Diprediksi Ancam Gagal Panen, Pemerintah Tawarkan Asuransi untuk Petani, Berikut Penjelasannya

Tomat itu dibuang lantaran petani kecewa terhadap harga jual yang anjlok drastis di pasaran.

Petani mengeluh harga jual tersebut tidak seimbang dengan modal yang dikeluarkan.

Source :Wartakotalive

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 12

Latest

Popular

Tag Popular

x