Tim intelijen Kopassus berhasil menemukan bongkar muat sebanyak 125 pucuk senapan milik GAM .
Senjata itu berhasil diselundupkan dari Thailand ke Malaysia.
Sumber dana GAM berasal dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.
Ganja tersebut dikirim melalui kapal kecil dari jalur laut ke Malaysia.
Selain itu, GAM juga meraup uang dari perusahaan besar yang beroperasi di Aceh dan warga setempat.
Mereka diwajibkan memberi dana perjuangan GAM mulai dari hewan ternak, sawah dan kebun dikenakan pajak.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul: "Satu Tahun Melakukan Penyamaran, Simak Kisah Intel Pasukan Elit TNI AD Tinggal Di Desa Musuh."
(*)
Source | : | Tribunjambi.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar