Keempat temannya pun kembali ke kampung halamannya setelah mengetahui korban terjatuh.
Namun, mereka tidak memberitahukan secara langsung kejadian itu kepada ibu korban.
"Ibu korban tak tahu anak-anaknya pergi bersama temannya. Tahunya, ibu korban mengira anaknya sedang bermain layang-layang," ujar Engkus Uswara, aparat desa yang mengantar ibu korban menjemput jenazah di kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya, Sabtu (8/8/2020).
"Sesuai keterangan teman korban, mereka meninggalkan korban setelah terjatuh dari truk tanpa mengetahui korban masih hidup atau sudah meninggal," kata Engkus.
Setelah berselang 2 hari, teman-teman korban akhirnya memberitahukan kejadian itu kepada keluarga korban.
Anak-anak tersebut mengaku ketakutan untuk menceritakan kecelakaan yang dialami Denar.
Namun, setelah didesak dan mengetahui bahwa ibu korban mencari-cari anaknya, baru mereka memberikan informasi tersebut.
"Setelah itu, ibunya langsung syok dan meminta bantuan aparat desa untuk membawa jenazah anaknya. Sampai sekarang, ibu korban tak mau berkomentar apapun ke media, mohon maaf," kata Engkus.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Terungkap Penyebab Kematian Bocah Bercelana SD di Tasikmalaya, Ibunya Kira Sedang Main Layangan.
(*)
Source | : | Tribunnews Bogor |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar