"Di situ saya merasa aneh. Saya saat itu juga gak bisa ngapa-ngapain. Karena kondisi saya juga bingung.
Ini setengah mimpi atau nyata. Ya udah akhirnya saya lanjutkan lagi tidur," katanya.
Keesokan hari, Q mengaku sempat mencari tahu peristiwa aneh yang dialaminya semalam. Ia mencecar GANP dengan rentetan pertanyaan.
"Kamu semalam habis ngapain. Aku tidur kok ada sesuatu gitu.
Awalnya dia ngelak, ya bantah gitu lho. 'Aku gak ngapa-ngapain kok.
Katanya aku cuma nyelimutin kamu. Soalnya kamu kedinginan'," ujar Q menirukan ucapan GANP waktu itu.
Berulang kali GANP membantah tuduhan tersebut, dengan dalih bahwa Q saat tidur dalam keadaan kedinginan.
Sehingga GANP sontak menutupi tubuh Q menggunakan kain. Dan Q memastikan, kain penutup tubuhnya itu, adalah kain bermotif jarik.
"Jarik. Iya jarik batik. Iya habis gitu. Akhirnya saya tanya lagi, sampai akhirnya dia mengaku," jelasnya.
Dicecar rentetan pertanyaan itu, GANP tak lagi bisa berkelit. Ia akhirnya mengaku, keanehan pada tubuh Q malam itu, adalah akibat perbuatannya.