Gridhot.ID - Kasus Gilang Bungkus mulai mengungkap fakta baru.
Salah satu korban akhirnya memberikan pengakuan terhadap apa yang dilakukan tersangka.
Seorang mahasiswa berinisial Q mengaku pernah menjadi korban kekerasan seksual Fetish bungkus kain jarik yang dilakukan mantan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, berinisial GANP (22) atau dijuluki Gilang Bungkus.
Q juga mahasiswa FIB Unair angkatan 2015. Tahap ujian akhir dan skripsi sebagai syarat kelulusan sebagai sarjana, telah rampung dikerjakan.
Kini, ia tinggal menunggu proses wisuda, yang jadwalnya masih digodok oleh pihak rektorat.
Mendengar kabar bahwa GANP, mahasiswa satu angkatannya itu dikeluarkan (drop out/DO) oleh pihak kampus melalui sidang komisi etik Unair dan kini ditangkap polisi akibat dugaan keterlibatannya dalam kasus tersebut, Q mengaku sempat iba.
Bagaimana pun juga, GANP pernah menjadi kawan, sama-sama mahasiswa Unair angkatan 2015.
Namun, setelah teringat peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan GANP kepadanya di dalam kamar kos pada 2015 silam, rasa geram dan malu kembali berkecamuk di benak Q.
Ia mengaku tak akan pernah lupa peristiwa nahas yang merenggut ‘kehormatannya’ itu.
"Sorry aku gak bisa ngasih maaf karena kamu sudah mengambil sesuatu yang sudah enggak bisa dikembalikan. Bahkan dengan nominal berapapun engga bisa," katanya saat dihubungi Surya, Kamis (6/8/2020).
Source | : | Surya |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar