Gridhot.ID - Sempat dipuja-puji melakukan penanganan terbaik pandemi Covid-19, negara ini kini malah alami lonjakan kasus secara misterius.
Setelah 99 hari bebas kasus positif dan tidak memiliki satu pun kasus kematian, negara ini jelas dianggap sebagai yang terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Namun, kini, mereka malah kebingungan sendiri menghadapi lonjakan kasus, sampai-sampai harus mengerahkan 'detektif genetik' untuk mengungkapkannya.
Apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang salah?
Hingga pertengahan Juli, Vietnam bersinar sebagai negara yang menonjol terkait caranya mengendalikan kasus Covid-19. Tidak ada kematian yang dilaporkan dan selama berbulan-bulan tak ada kasus penularan secara lokal.
Para penggemar sepak bola sudah kembali memadati stadion, sekolah dibuka kembali, dan orang-orang sudah kembali ke kafe favorit mereka.
"Kami sudah kembali ke kehidupan normal," kata Mai Xuan Tu, 27 tahun, asal Da Nang, kota di Vietnam Tengah yang terkenal sebagai kota pariwisata.
Seperti banyak orang yang tinggal di kota pesisir yang sangat populer dengan wisatawan domestik, ia bekerja di industri pariwisata dan mendirikan perusahaan tur. Perlahan-lahan Mai Xuan Tu menerima kembali pemesanan perjalanan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar