"Dia (Wawan) enggak tanggung jawab sama sekali, pas F hamil juga cuma beli susu sekali aja, sisanya enggak ada lagi," kata R.
"Kami sempat laporin dia, tapi enggak kami lanjutin, kita anggap kasihan. Eh terjadi lagi kedua kali, bawa anak saya kabur," tambah R yang menyebut saat ini anak pertama F dirawat oleh saudaranya.
Datangi keluarga Wawan
R bercerita ia sudah berusaha mendatangi rumah keluarga Wawan.
Namun mereka berdalih tak tahu dimana keberadaan Wawan.
"Tapi mereka enggak mau ngomong dan enggak kasih tahu keberadaannya dimana," kata R.
R mengungkapkan bahwa kepada istri pertamanya, Wawan juga kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Saya takutnya anak saya juga akan diperlakukan seperti itu," ungkapnya.
Saat ini, sudah dua pekan berlalu, R masih mencari dimana keberadaan sang buah hatinya.
Ia tak kuasa menahan tangis membayangkan bila sang anak yang masih lugu sudah dicuci otaknya oleh Wawan.
"Saya mau anak saya kembali dan pelaku dihukum seberat-beratnya karena membawa kabur anak saya yang masih di bawah umur," harapnya.
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar