Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tetap Enjoy Demi Topang Ekonomi Pemerintah, Negara-negara Ini Masih Nekat Timbun Amonium Nitrat Pasca Tragedi Ledakan Beirut, Bahkan Jumlahnya Lebih Banyak dari Lebanon

None - Rabu, 12 Agustus 2020 | 17:25
Foto ledakan di Beirut dari salah satu apartemen yang terkena ledakan
AP

Foto ledakan di Beirut dari salah satu apartemen yang terkena ledakan

"Pasukan yang dikerahkan di pelabuhan bertanggung jawab untuk menyimpan kargo berbahaya ini, termasuk 4.900 ton amonium nitrat yang disimpan di 130 kontainer pengiriman," kata Gubernur Aden Tariq Salam.

Baca Juga: Parah, Rektornya Sampai Minta Maaf, UNS Salah Artikan Singkatan Nama ITS, Sepuluh Nopember Jadi Surabaya

Tapi, perusahaan Pelabuan Aden Teluk Yaman mengelak dan menyampaikan bahwa kontainer tersebut sebenarnya digunakan untuk menyimpan urea organik sebagai pupuk pertanian.

"Mereka bukan bahan peledak atau radioaktif, dan tidak dilarang untuk mengelola atau menyimpannya," ujar perusahaan itu.

Baca Juga: Calon Menantu Iis Dahlia Terciduk Nyinyiri Hubungan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Lutfi Agizal: Panjat Sosial Semua, Nih Gue Pinjemin Tangga Lipat!

Irak

Pemerintah Irak telah memerintahkan peninjauan secepat mungkin terhadap bahan berbahaya di pelabuhan dan bandara.

Hasilnya, mereka menemukan amonium nitrat telah disimpan di Bandara Internasional Baghdad.

"Direktorat Teknik Militer Kementerian Pertahanan Irak dengan aman mengangkut bahan-bahan yang sangat berbahaya dari bagian kargo udara di Bandara Baghdad ke tujuan mereka, gudang Direktorat Teknik Militer," kata seorang pejabat militer dalam cuitan Twitter pada 9 Agustus 2020.

Australia

Sebelum ledakan besar di Beirut terjadi, orang-orang di Newcastle, New South Wales telah meminta timbunan amonium nitrat di gudang yang berjarak 3 km dari pusat kota untuk dipindahkan atau dikurangi.

Tapi, Orica, sebuah perusahaan yang memasok bahan peledak ke industri pertambangan mengatakan bahwa bahan peledak tersebut disimpan dengan aman di tempat yang tahan api dan dibangun secara eksklusif dari bahan yang tidak mudah terbakar.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x