Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tetap Enjoy Demi Topang Ekonomi Pemerintah, Negara-negara Ini Masih Nekat Timbun Amonium Nitrat Pasca Tragedi Ledakan Beirut, Bahkan Jumlahnya Lebih Banyak dari Lebanon

None - Rabu, 12 Agustus 2020 | 17:25
Foto ledakan di Beirut dari salah satu apartemen yang terkena ledakan
AP

Foto ledakan di Beirut dari salah satu apartemen yang terkena ledakan

Sementara, pengawas keselamatan tempat kerja Australia Selatan, SafeWork SA, menuturkan bahwa amonium nitrat disimpan di 170 lokasi yang diatur dan dipantau ketat di seluruh wilayah tersebut.

Baca Juga: Jauh dari Sang Putra yang Kini Jadi Taruna TNI AU, Arzeti Bilbina Kirim Doa Menyentuh: Tangan Allah Selalu Menjagamu Nak...

Pelabuhan Inggris Investigasi telah diluncurkan ke lokasi penyimpanan amonium nitrat di pelabuhan besar di Lincolnshire, Immingham, dan tempat lain di wilayah Humber.

Associated British Ports (ABP), yang menjalankan situs tersebut, mengatakan bahwa pelabuhan Inggris harus mengikuti peraturan ketat dan memastikan zat tersebut disimpan dan ditangani dengan aman.

Sementara itu, sebuah perusahaan yang berbasis di pelabuhan Portsmouth, Portico, telah menarik aplikasi untuk menyimpan amonium nitrat dan mengatakan zat tersebut tidak akan melewati lokasi penyimpanan.

Baca Juga: 3 Bos First Travel Ajukan Peninjauan Kembali, Minta Seluruh Hartanya yang Dirampas Dikembalikan pada Korban, Kuasa Hukum: Dalam Perkara Ini, Apakah Negara yang Berhak?

Meski pengumuman itu datang tak lama setelah ledakan di Beirut, perusahaan menyampaikan bahwa ini hanya untuk alasan bisnis.

Ketua Asosiasi Koordinasi Penanganan Kargo Internasional Richard Brough menuturkan, amonium nitrat diatur karena merupakan zat berbahaya yang terdaftar.

"Dengan sendirinya, itu adalah zat yang relatif aman. Tapi yang menjadi masalah adalah saat terkontaminasi misalnya dengan minyak," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amonium Nitrat Sebabkan Ledakan Lebanon, Negara Mana yang Masih Menyimpan?"

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x