Selain sambaran langsung, seseorang tetap bisa cedera akibat petir bila menyentuh objek yang tersambar langsung, terpercik ketika petir melompat dari objek yang lebih tinggi ke korban, berada dalam radius aliran listrik ketika petir menyambar tanah, terlempar ketika udara dengan cepat menjadi panas dan dingin akibat sambar petir dan lain-lain.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti tips-tips yang telah dilansir dari eMedicine Health di bawah ini dalam mencegah dan menangani cedera akibat petir.
Pencegahan
1. Hindari berada di ruang terbuka saat badai petir. Jika Anda mendengar guntur, meskipun langit tampak terang tak berawan, maka Anda sudah berisiko tersambar petir.
2. Hentikan segala aktivitas Anda dan segeralah mencari perlindungan di tempat yang tertutup. Namun, hindari area-area yang berelevasi tinggi atau objek yang yang tinggi, seperti pohon dan tiang listrik.
3. Jangan memegang objek besi yang panjang, seperti tongkat golf atau pancing, saat badai petir. Lepaskan juga objek-objek logam dari tubuh Anda, termasuk helm yang terbuat dari logam.
4. Jika Anda bersembunyi di dalam mobil, tutup semua jendela dan jangan sentuh bagian mobil apa pun yang terbuat dari logam. Jangan bersembunyi di dalam mobil golf.
5.Di dalam gedung pun, tutup semua jendela dan menjauhlah. Jangan gunakan alat-alat elektronik dan telepon yang terhubung dengan kabel karena aliran listrik bisa menyambar di luar dan melalui kabel.
6. Tunggu setidaknya 30 menit sejak petir atau guntur terakhir sebelum keluar dari tempat perlindungan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar