Lalu kalaupun korban tidak langsung tersambar petir, dia bisa mengalami patah tulang, tengkorak retak dan luka tulang leher ketika terlempar.
Meskipun tidak menunjukkan luka di luar tubuh, seseorang yang tersambar petir harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan evaluasi.
Akan tetapi, jika korban menjadi tidak sadar, mengalami paralisis, sakit pada area dada, kesulitan bernapas, sakit punggung atau leher, menunjukkan tanda-tanda patah tulang dan mengalami luka bakar; mintalah bantuan ambulans untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.
Diagnosis dan penanganan
Untuk menentukan kondisi pasien yang tersambar petir, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan.
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan alat-alat, seperti elektrokardiogram untuk mengecek kondisi jantung, monitor jantung untuk melihat ritme jantung, CT scan untuk memeriksa otak dan perut, X-ray dan tes laboratorium untuk melihat enzim yang bisa menjadi pertanda kerusakan jantung.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja, korban mungkin akan diperbolehkan pulang dengan rujukan ke spesialis.
Baca Juga: Buktikan Tak Pernah Operasi Plastik, Inul Daratista Unggah Foto Jadul, Warganet: Ya Terserahmu...
Namun, bila dokter mendapati luka pada kepala yang ditandai dengan hilangnya kesadaran atau kondisi linglung, pasien mungkin harus berada di rumah sakit lebih lama untuk mendapat observasi lebih lanjut.
Observasi juga diberikan bila korban mengalami keraunoparalisis.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar