Hendra juga mengajari anaknya agar berbesar hati dengan suara miring yang sempat terarah.
Untungnya, si anak masih dalam tahap pembelajaran daring, sehingga kemungkinan bullying nyaris tidak terjadi.
Di sisi lain, prestasi akademik si bocah juga membuatnya lebih bahagia, di sekolahnya di SDN 041 Tarakan, Izzam tercatat sebagai ranking 3 di kelasnya, Izzam terkenal energik dan cerdas.
Hendra juga mengaku tidak tahu jika anaknya akan masuk dalam tema uang edisi terbatas dan bahkan paling menjadi sorotan karena kemiripan busananya dengan Tionghoa, "Tahunya ada sesi foto di Agustus 2019 dari BI dan Peruri, diinfokan akan jadi database, sebatas itu aja tahunya," katanya.
Saat ini, Hendra mengaku tengah mendaftarkan diri sebagai pemesan uang dengan edisi khusus tersebut.
Rencananya, uang yang mencetak gambar anaknya akan disimpan secara khusus.
"Tentu akan saya simpan baik baik, mungkin akan saya pajang dan dibuatkan pigura, karena ini adalah kenangan paling berharga, keluarga kami menjadi bagian sejarah kemerdekaan RI -75,"katanya haru.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulSempat Dikira Orang China di Uang Rp 75.000, Ini Sosok Izzam, Bocah yang Pakai Baju Adat Tidung(*)