Surat kabar pemerintah China Global Times menyebut itu "anggur asam" di luar negeri.
Seorang pengguna Twitter menyebut acara itu "sangat tidak bertanggung jawab", sedangkan yang lain berkata "mustahil" itu tidak akan menyebabkan lebih banyak kasus virus corona.
Keluar dari tekanan
Akan tetapi China pada Kamis (20/8/2020) mengatakan, pesta kolam itu menunjukkan "kemenangan strategis" Wuhan melawan wabah, dan menyebut foto-foto itu adalah bukti negara berhasil mengendalikan virus.
"Saya melihat laporan relevan oleh AFP, dan dikatakan bahwa orang-orang di Eropa dan Amerika sangat terkejut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam jumpa pers.
"Ini menunjukkan bahwa Wuhan telah memenangkan perangnya melawan epidemi," lanjutnya dikutip dari AFP.
China banjir kecaman dari seluruh dunia sejak wabah virus corona melanda, yang telah menginfeksi lebih dari 22 juta orang dan merenggut hampir 800.000 nyawa.
Beijing membantah tuduhan AS bahwa China menutup-nutupi awal penyebaran wabah dan menanganinya dengan buruk.
Zhao kemudian meminta media "melaporkan situasi sebenarnya di China" sehingga orang-orang di luar negeri bisa mengetahui perjuangan negara itu melawan epidemi.
Wuhan belum melaporkan kasus baru virus corona dalam beberapa bulan terakhir, setelah menjalani lockdown ketat awal tahun ini.