Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Negaranya Habis Babak Belur Dihantam Corona, Pemerintah China Kini Dipukul Banjir Besar Sejak 39 Tahun Terakhir, Penampilan Publik Xi Jinping Tandai Hal Ini

Desy Kurniasari - Minggu, 23 Agustus 2020 | 11:42
Sebuah foto yang diambil pada Rabu (19/8/2020) menunjukkan area banjir di Provinsi Chongqing, China
AFP

Sebuah foto yang diambil pada Rabu (19/8/2020) menunjukkan area banjir di Provinsi Chongqing, China

Baca Juga: Ribuan Pengunjung Berdesakan dalam Kolam Renang, Pesta Musik di Wuhan Panen Kecaman dari Seluruh Dunia, China Justru Beri Pembelaan

Mungkin bukan secara kebetulan, Xi Jinping mengumumkan kampanye melawan limbah makanan dengan latar belakang banjir, meskipun para pejabat bersikeras tidak ada krisis pangan yang akan dihadapi.

Bendungan di sungai Yangtze
Xinhua

Bendungan di sungai Yangtze

Hujan deras tahun ini menghidupkan kembali perdebatan tentang Bendungan Tiga Ngarai, sebuah proyek besar-besaran yang dimulai pada tahun 1994 yang memaksa relokasi lebih dari 1 juta orang, menggenangi seluruh masyarakat dan merusak lingkungan sekitarnya.

Aliran air ke waduk bendungan mencapai 75 juta liter per detik, memecahkan rekor 61 juta liter yang ditetapkan bulan lalu, menurut pernyataan dari Kementerian Sumber Daya Air.

Baca Juga: Sok-sokan Marah dengan Amerika Serikat, Tiongkok Ternyata Sama Saja, Tiba-tiba Kirim Pesawat Pembom untuk Kelayapan di Laut China Selatan, Vietnam Langsung Angkat Bicara

Meski para pejabat mengatakan bendungan itu tidak dalam bahaya, ketinggian air telah mendekati kapasitas maksimum.

Sejak banjir dimulai pada bulan Juni 2020, para pejabat berulang kali menawarkan jaminan bahwa bendungan tersebut dapat menahan apa yang disebut ‘banjir sekali dalam seabad’.

Beberapa laporan media pemerintah telah melangkah lebih jauh, mengklaim bahwa bendungan itu hampir pasti mencegah banjir yang lebih buruk di kota-kota di hilir, termasuk Wuhan, tempat pandemi Covid-19 dimulai.

Pada hari Jumat (21/8/2020), para pejabat mengumumkan bahwa aliran ke Bendungan Tiga Ngarai agak berkurang, meskipun mereka tetap waspada.

Baca Juga: Tegang, USS Mustin Milik Amerika Lewat, Tiongkok Kirim Kapal Perusak Berpeluru Kendali, Taiwan Kerahkan Fregat di Sekitar Selat Saling Pantau Sana-sini

"Tekanan pengendalian banjir di bagian tengah dan bawah Sungai Yangtze telah berkurang," lapor Kantor Berita milik pemerintah, Xinhua.

Jalur air besar China lainnya, Sungai Kuning, juga mengalami luapan banjir.

Source :Serambinews.com

Editor : Grid Hot





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x