Kim Jong Un pernah di isukan menghilang selama beberapa minggu awal tahun ini, memicu spekulasi bahwa dia sakit parah di tengah rumor operasi jantung yang gagal.
Desas-desus itu akhirnya dibantah ketika dia terlihat di upacara pembukaan pabrik pupuk di Suchon.
Namun pengamat Korea Utara mengatakan tidak mungkin untuk memverifikasi tanggal kunjungan yang sebenarnya.
"Kim Jong Un masih mempertahankan otoritas absolutnya, tetapi beberapa di antaranya telah diserahkan sedikit demi sedikit," laporan Yonhap, kantor berita Korea Selatan, pada hari Kamis (20/8/2020).
Kim Jong Un juga mengalihkan kekuasaan untuk menghilangkan stres dari pemerintahannya dan mencegah kesalahan jika terjadi kegagalan dalam mengambil kebijakan.
Kim Jong Un pada pekan lalu mengakui ekonomi Korea Utara sedang berjuang menghadapi sanksi AS, pandemi dan banjir yang melanda negara.
Itu merupakan sebuah pengakuan yang sangat langka di negara satu partai itu.
Kantor Berita Korea Utara (KCNA) mengutip pernyataan Kim Jong Un, setelah pertemuan dengan para pemimpin senior.
Ia mengatakan bahwa kondisi ekonominya dalam keadaan tidak baik.
"Ekonomi tidak membaik dalam menghadapi situasi internal dan eksternal yang parah dan berbagai tantangan tak terduga.